Minggu, 18 Agustus 2013

Dunia Cinta bag 2 #Cerpen



Tittle : Dunia Cinta bag 2 #Cerpen
Twitter : @lilikM_
Main cast :
- Angelica Naurana Sebastian as Angel.
- Rafael Landry Tanubrata as Rafael.

...
Langkah terburu-terburu seorang gadis cantik berjalan menyusuri koridor rumah sakit, ia terburu-buru karena sang dokter telah menunggu kedatangan nya, karena tak berhati-hati tak sengaja gadis ini menabrak seorang pria, hampir saja ia akan terjatuh namun dengan sigap pria yang menabrak menangkap nya. Mata mereka bertemu dalam satu titik yang membuat mereka sama-sama merasa kan rasa yang begitu tenang, pertama kali mereka dipertemukan entahlah kenapa bisa seperti, gadis itu adalah Angel ia tersadar dengan posisinya saat ini.
“maaf” ucap Angel tersipu malu, tak berbeda dengan pria yang bertabrakan dengan nya pun merasa kan hal yang sama dengan Angel, dua insan ini sama-sama dalah keadaan salah tingkah, mereka terdiam namun itu hanya terjadi beberapa saat saja.
“maaf aku yang salah” ucap sang pria yang tak lain dan tak bukan adalah Rafael mengutarakan perminta maaf kepada Angel, karena ia yang merasa bersalah dengan kejadiaan ini, namun Angel denga cepat menggelengkan kepala, sesaat kemudian senyum manis tercipta dari bibir dua insan ini.
“sekali lagi maaf aku harus pergi” ucap Rafael kembali mengutarakan kalimat maaf nya, ia juga berpamitan untuk segera meninggalkan tempat nya berada, maklum saja kehadiran nya dirumah sakit ini sudah disadari oleh banyak orang, belum juga ia pergi teriakan beberapa gadis yang melihat nya membuat Rafael semakin tak menentu saja, kanan kiri depan belakang sudah banyak gadis yang siap menghampiri nya, tanpa ia sadari Angel yang berdiri disamping nya ia tarik begitu saja menuju mobil milik nya.
“kok kamu main tarik aja sih” ucap Angel melayangkan protes pada Rafael saat mereka telah memasuki mobil sedan hitam milik Rafael, tanpa menjawab pertanyaan Angel pria tampan ini segera melajukan mobil nya, tak mau kalau para penggemarnya akan semakin bertindak diluar batas Rafael segera meninggalkan rumah sakit.
“kamu itu apa-apaan sih aku masih ada urusan dirumah sakit kenapa kamu main tarik aja” ucap Angel dengan nada kesal nya atas semua perilaku Rafael.
“maaf kalau masih disana pasti kamu jadi bulan-bulanan fans aku” ucap Rafael memberikan sedikit alasan nya pada Angel, sedangkan Angel menggeritkan kening nya karena ia tak memahami maksud perkataan pria disamping nya ini.
“gak usah bingung juga kali kamu tau kan Rafael smash” ucap Rafael yang seolah memahami kebingungan dari seorang Angel, lihat lah Angel mata nya membola saat ia mengetahui jati diri seorang pria yang ada disamping nya, mulut nya sangat sulit untuk mengeluarkan suara sepatah kata pun tak ia keluarkan hati, mata nya tak dapat sekali pun berkedip melihat ketampanan Rafael.
“tuhan aku berharap ini bukan sebuah mimpi yang akan membangun kan ku, aku tak percaya dapat bertemu dengan pria yang semalam ku lihat dilayar televisi, semalam juga aku mengidolakan nya tanpa sebuah alasan yang pasti, sumpah demi apa pun Rafael asli nya lebih tampan dibanding di televisi” ucap Angel dalam hati.
Angel masih asyik memandangi wajah Rafael hingga membuat pria itu merasa risih, namun Rafael sama sekali tak mau terlalu ambil pusing, ia kembali sibuk dengan kemudi nya membiarkan gadis disamping nya terus mengagumi ketampanannya.

...
Rumah Coklat Safa, kafe kecil dengan menu serba cokelat menjadi tujuan Rafael bersama Angel pagi ini. Tidak ada bosan bagi Rafael kalau tentang cokelat seolah ia tak bisa hidup tanpa cokelat, Angel gadis yang baru saja dikenal oleh Rafael ini ternyata penyuka cokelat juga.
“makasih udah ajak aku kesini J” ucap Angel berterima kasih pada Rafael, maklum saja sudah hampir berbulan-bulan ia tak dapat menikmati coklat, lihatlah gadis ini sangat menikmati coklat dihadapan nya, ia sama sekali tak memikirkan sakit dalam tubuh nya.
“kamu suka sama cokelat J (?)” ucap Rafael.
“iya suka banget tapi sayang udah hampir berbulan-bulan ini aku gak boleh makan cokelat” ucap Angel dengan polos nya, kegiatan nya terhenti saat ia mengingat kata-kata terakhir yang ia ucap kan.
“kenapa (?)” ucap Rafael merasa aneh dengan yang Angel lakukan.
“maaf aku harus pergi makasih untuk pagi ini, kita belum kenalan kan kamu bisa panggil aku Angel, aku tau kamu Rafael smash kan J, semoga kita dapat bertemu lagi jangan lupa sama aku ya J” ucap Angel melangkah kan kaki nya meninggalkan Rafael.
“gadis yang aneh tapi dia cantik” ucap Rafael dengan spontanitas saat melihat Angel telah berlalu dari hadapan nya. Ia mengingat saat pertama kali bertemu dengan Angel dirumah sakit, tanpa sengaja ia menarik Angel agar mengikuti nya, kejadian di mobil dimana Angel memandangi wajah nya hingga mereka sampai di Rumah Coklat safa, mereka yang sama-sama menyukai cokelat hingga Angel pergi dari kafe ini meninggalkan diri nya, senyum mengembang dibibir nya saat mengingat semua itu.
“apa gue suka sama Angel cewek yang baru gue kenal (?), gue jatuh cinta pada pandangan pertama sama fans gue sendiri, gila kenapa gue bisa begini” ucap Rafael.


...
Kejadiaan itu sudah terjadi 1 minggu yang lalu namun Rafael selalu mengingat gadis itu, seorang gadis yang mampu membuat nya jatuh cinta pada pandangan pertaman, ia ingin sekali bertemu dengan gadis itu namun seperti nya tuhan tak mengabulkan permintaan nya.
“dimana aku bisa bertemu kamu lagi Angel” ucap Rafael. Pria ini melamun sendiri didalam kamar nya otak nya penuh dengan nama Angel, Ilham salah satu rekan nya di Smash merasa aneh dengan sikap Rafael, tanpa izin Ilham masuk begitu saja kedalam kamar Rafael.
“ada apa sih coh kalau ada masalah cerita kali” ucap Ilham membuat Rafael tersadar dari lamunan nya.
“gue lagi jatuh cinta” ucap Rafael dengan polosnya.
“jatuh cinta sama siapa elo coh (?)” ucap Ilham.
“Angel” ucap Rafael.
“Angel Chibi atau Angel 7Icon (?)” ucap Ilham.
“bukan gembul itu Angel yang gue ketemu satu minggu yang lalu” ucap Rafael.
“hah waktu dimana coh (?)” ucap Ilham.
“kok elo makin kepo aja ya ham dan dengan bodoh nya gue jawab semua pertanyaan elo” ucap Rafael.
“maaf kali coh lagian elo jatuh cinta kok malah galau” ucap Ilham.
“gimana gak galau gue gak ketemu dia lagi” ucap Rafael.
“di cari lah coh perjuangin cinta elo itu gimana pun cara nya” ucap Ilham.
“gue juga tau gembul tapi harus cari dia kemana gue (?)” ucap Rafael sembari melempar bantal kearah Ilham.
“mending elo cari dimana tempat elo pertama ketemu dia” ucap Ilham.
“rumah sakit” ucap Rafael lalu berlari keluar dari kamar nya, Ilham geleng-geleng melihat tingkah rekan nya yang satu itu, aneh memang aneh orang yang sedang jatuh cinta itu.


...
Hari demi hari penyakit yang diderita Angel makin parah, stadium 4 kini ada dalam dirinya. Seorang wanita paru baya kini tenga menangis dalam pelukan sang suami, didalam sana putri nya tengah mempertahankan hidup dan mati nya, kini orang tua nya hanya dapat berdoa demi keselamatan putri tunggal mereka.
“tuhan aku mohon selamatkan putri ku hanya dialah nyawa ku, selamatkan dia dan jauhkan penyakit itu dari tubuh nya” doa tante Liza dalam hatinya.
“kembali kan putri ku seperti dahulu tuhan kembalikan senyum nya untuk keluarga ku, andai memang hari ini ajal nya aku akan mengikhlaskan nya, asal ia dapat bahagia di surga mu” ucap om Rizky dalam hati nya. Papa dan mama Angel begitu berharap tuhan masih memberikan keselamatan untuk putri mereka, andai tuhan meminta Angel orang tua Angel berharap putri nya dapat bahagia disamping tuhan, ya lelah terlalu lelah melihat putri mereka berjuang untuk hidup, 3 tahun yang lalu Angel dan keluarganya harus menerima gadis cantik ini mengidap leukimia.
“bagaimana keadaan putri saya dok (?)” ucap om Rizky saat seorang dokter keluar dari ruang ICU.
“kita harus bersabar bila tuhan menjemput nya dalam waktu dekat, Angel sekarang benar-benar dalam masa di ujung hidup nya” ucap sang dokter. Dokter bukan tuhan jadi tak seharus nya dokter mengatakan seperti itu, hidup dan mati hanya tuhan yang tau tak ada seorang pun yang dapat mengetahui takdir tuhan.
“terima kasih dok” ucap om Rizky begitu pasrah menerima semua yang dokter kata kan, sedangkan tante Liza semakin bersedih saat mendengar penjelasan dari dokter. Mungkin mulai detik ini pasangan suami istri ini harus menyiapkan diri  berpisah untuk selama-lamanya dengan Angel, putri cantik mereka.

...
Kaca mata hitam melekat pada mata indahnya. Terlihat aneh pria ini berjalan mengendap-endap menyusuri koridor rumah sakit. Sejujurnya Ia begitu berharap tidak akan ada yang menyadari keberadaannya. Tak disengaja Ia menabrak seorang perempuan paru baya, bibir seksinya berulang kali mengucap kata maaf, namun entah mengapa wanita ini hanya diam dengan air mata yang tak berhenti mengalir pada pipi putihnya. Rasa penasaran itu belum hilang, Rafael kembali dihadapkan pada rasa penasaran yang lebih besar. Sekilas Ia melihat seorang gadis yang sudah tak asing dimatanya tengah terbaring lemah disebuah kamar rumah sakit. Sekilas Rafael melirik wanita paru baya itu, dalam benaknya berfikir mungkin ini mama Angel.
“Angel, Aku datang besuk kamu. Kamu bangun yah” ucap Rafael dengan membelai lembut pipi Angel. Tante Liza menjelaskan bagaimana kondisi Angel pada Rafael, kini Rafael tau kalau Angel tengah mengidap penyakit yang mematikan.
“Aku mohon kamu bangun. Aku mau jujur sama kamu Ngel, sejak pertama bertemu dengan kamu, Aku telah jatuh cinta sama kamu. Kalau kamu juga cinta sama Aku, bangun Ngel bangun” ucap Rafael dengan menitihkan air mata. Gadis ini masih menikmati tidurnya, hingga semua perkataan Rafael tak ada balasan.


...
Setiap detik hanya nama Angel yang selalu ada dalam hatinya, gadis ini mampu membuat sosok Rafael kembali mengenal cinta. Tapi hingga saat ini Angel masih belum berkata kalau dirinya juga mencintai Rafael, karena  Angel masih saja menutup kedua bola mata indahnya.
Cinta mampu membuat Rafael kembali bersedih, wajah tampannya terlihat murung. Waktu kosong yang Ia miliki saat tidak ada jadwal, selalu Rafael manfaatkan untuk  bertemu Angel dirumah sakit. Rasa gelisah kini menyelimuti batinnya, antara hidup dan mati gadis yang Ia cintai tengah mencoba bertahan hidupdidalam sana.
“Sabar bro” ucap Bisma dengan menepuk pelan pundak sahabatnya. Tak ada jawaban dari Rafael. Air mata Rafael sudah berlomba-lomba keluar, Ia tak dapat menutupi rasa sedih dalam hatinya.
Empat pasang mata manusia berjalan mendekat kearah pintu saat seorang dokter keluar dari ruangan ICU. Berbagai macam pertanyaan terlontar, namun sang dokter hanya menjawab dengan sebuah gelengan kepala. Rafael tertunduk lemah menerima semua kenyataan ini. Bismamenatap iba sahabatnya yang harus kembali kehilangan gadis yang begitu berarti untuk Rafael.


...
5 Tahun telah berlalu. Semua cerita kelam itu telah hilang, kini terganti oleh sebuah kebahagian. Gadis kecil nan cantik berjalan sempoyongan mengelilingi halaman rumahnya yang penuh dengan bunga bermekaran. Celotehannya yang tak jelas membuat setiap insan manusia yang mendengarnya tertawa. Naura Alota Tanubrata, itu nama gadis kecil dari Rafael dan Angel.Angel, nyawa gadis ini dapat diselamatkan. Anugrah Tuhan 5 tahun yang lalu begitu besar dalam hidupnya, dokter yang mengatakan kalau Angel tak terselamatkan tersentak kanget saat melihat detak jantung Angel kembali bekerja dengan normal.
“Makasih Tuhan untuk kebahagian yang kau berikan saat ini, semoga kebahagian ini tak pernah pergi lagi dari hidup ku” guman Angel.
Keluarga kecil ini menikmati hari-hari mereka. Telah lengkap sudah kebahagiaan Angel saat memiliki putri kecil yang cantik dan lucu, serta seorang suami yang tampan.


THE END.

Alur cerpen ini pasaran, dijual seribu dapat tiga *LOL :D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar